Jumat, 15 Oktober 2010

Cara Efektif Membuat Karyawan Senang

Pertanyaan: Bu Rossa, pertanyaan saya singkat saja. Sebagai manajer, bagaimana caranya menangani karyawan yang sering izin dan bolos kerja? Selain mengancam mereka dengan PHK, apakah ada cara lain yang membuat mereka sadar bahwa mereka digaji untuk bekerja? Rendra, Jakarta Timur

Jawaban: Karyawan sering izin ataupun bolos adalah masalah klasik yang dihadapi para manajer. Bila karyawan izin, pastikan apakah mereka memberi alasan yang sebenarnya. Namun, bila banyak yang sering membolos, coba cari tahu penyebabnya.

Apakah suasana kerja kurang kondusif, ada masalah dengan rekan kerjanya, atau memang karyawan tersebut yang membandel. Sebagai manajer, Anda harus bisa me-manage karyawan.

Kenali satu per satu anak buah Anda dengan baik. Pahami sifat-sifat mereka beserta kelebihan dan kekurangannya. Jadilah atasan sekaligus teman yang baik bagi mereka.

Dengan demikian, Anda akan selalu tahu masalahmasalah yang terjadi di kantor dan dapat meredamnya sebelum timbul ke permukaan. Sebagai pemimpin Anda memunyai andil yang sangat besar untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman dan menyenangkan bagi semua.

Ini sangat penting, karena bila karyawan merasa senang di tempat kerjanya maka motivasi mereka akan meningkat dan tidak lagi membolos dari pekerjaannya, tidak berusaha mencari pekerjaan di tempat lain, dan akan memberi kontribusi positif terhadap perusahaan.

Berikut ini tip untuk membuat karyawan senang. 1. Luangkan waktu Memberikan satu atau dua menit waktu Anda secara rutin setiap hari khusus untuk karyawan lebih baik daripada satu jam review setiap tahun. Manfaatkan kesempatan ini untuk membangun hubungan dengan anak buah Anda.

Anda dan anak buah harus saling mengenal dengan baik. Anda akan lebih mengerti tentang mereka dan bagaimana cara mereka bekerja. Bila Anda memperhatikan anak buah maka mereka pun akan loyal dan hormat pada Anda.

Dengan sendirinya akan tercipta “warning system” jika ada masalah di perusahaan atau pada pribadi karyawan. Hubungan yang terbina baik seperti ini akan menciptakan kekompakan dan tim kerja yang solid.

Kedekatan dengan pemimpin juga akan mendorong mereka untuk memberi saran dan ide untuk kemajuan perusahaan. 2. Beri bimbingan dan evaluasi Secara teratur, beri bimbingan dan evaluasi terhadap hasil kerja karyawan.

Sangat penting untuk memberi tahu karyawan jika mereka memunyai kinerja yang tinggi ataupun kesalahan yang harus diperbaiki. Memberi penghargaan pada karyawan atas prestasi yang diraihnya sangat besar pengaruhnya untuk memotivasi karyawan tersebut maupun rekan-rekannya.

Begitu juga bila mereka memiliki kesalahan, mereka harus tahu dengan jelas apa dan di mana letak kesalahannya agar jangan sampai terulang kembali. 3. Manfaatkan potensi Gunakan pengetahuan, keahlian, pengalaman, dan motivasi yang sudah dimiliki karyawan.

Anda harus memercayai anak buah Anda sendiri dengan memberikan tugas kepada mereka dengan supervisi yang minimal. Buka kesempatan bagi mereka untuk memberi input atas perkembangan tugas yang mereka jalani.

Ini artinya memberi mereka kesempatan untuk membuat keputusan sendiri. Jika Anda bisa melatih karyawan Anda untuk bertanggung jawab maka tidak akan sulit untuk mencapai target perusahaan.

Karyawan adalah jantung perusahaan. Buat mereka senang dan mencintai pekerjaannya maka apa pun tugas yang Anda berikan pasti bisa terselesaikan. 


http://www.koran-jakarta.com/berita-detail.php?id=60015

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © Sharing With Me. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block | Start My Salary
Designed by Santhosh