Jumat, 15 Oktober 2010

Konsumen Mulai Mengeluh


SINGKAWANG-Sejumlah konsumen mengeluhkan tentang aksi mogok yang dilakukan 
karyawan PDAM Sambas. Soalnya, aksi tersebut berdampak terhadap pelayanan yang 
mereka terima. "Kalau terlalu lama air tidak mengalir, bisa repot. Apalagi 
Lebaran sudah di depan mata," kata Mimi, kemarin. Konsumen yang tinggal di 
Jalan Bambang Ismoyo Kelurahan Jawa itu berharap agar masalah di internal PDAM 
dapat segera dipecahkan supaya mogok kerja tidak berlarut-larut. Jika kondisi 
ini terus dibiarkan, maka kepentingan konsumen akan terkorbankan. "Konsumen 
selalu bayar rekening setiap bulan. Hak-hak konsumen harus diperhatikan," 
ujarnya. Untuk solusi, pemerintah dan DPRD diharapkan dapat turun tangan.

Di tempat terpisah, Ny Helmi yang tinggal di Jalan Alianyang juga mengeluh. 
Menurut dia, sudah dua hari air ledeng di rumahnya. "Awalnya saya heran mengapa 
air ledeng tidak mengalir. Ada yang bilang karyawan PDAM lagi mogok kerja dan 
sudah diberitakan oleh koran," ungkapnya. Menurut Ny Helmi, dia tidak 
mempermasalahkan jika karyawan PDAM melakukan mogok kerja lantaran hak-haknya 
tidak dipenuhi. "Silahkan saja kalau mau mogok. Tetapi sebaiknya air tetap 
dialirkan kepada konsumen," tambah dia. Konsumen yang sebetulnya tidak tahu 
apa-apa tentang masalah di tubuh PDAM hendaknya tidak dibawa-bawa dan jadi ikut 
susah.

Welli, seorang warga Jalan Yos Sudarso menambahkan, biasanya air ledeng 
mengalir di kediamannya seminggu dua kali. Belakangan, intensitas aliran air 
berkurang menjadi hanya satu kali seminggu. Kondisi tersebut kini diperparah 
lagi dengan adanya aksi mogok yang dilakukan oleh karyawan. Jika masalah ini 
tidak ditanggulangi segera, kata dia, maka krisis air bersih akan melanda 
Singkawang. Karyawan PDAM melakukan aksi mogok kerja sejak Rabu (23/9) siang. 
Dalam surat yang disampaikan kepada Bupati Sambas selaku owner PDAM, aksi mogok 
dilancarkan karena sampai dengan Rabu (23/9), THR (tunjangan hari raya) 
karyawan tak kunjung dibayarkan. Padahal, tahun lalu mereka mendapatkan THR. 
Menurut karyawan, sejauh ini tidak ada kejelasan atau kepastian dari pimpinan 
PDAM apakah hak mereka tersebut akan dibayarkan atau tidak. Mereka akan terus 
melakukan aksi ini sampai ada kejelasan mengenai THR.

http://www.mail-archive.com/singkawang@yahoogroups.com/msg05061.html

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © Sharing With Me. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block | Start My Salary
Designed by Santhosh